Perbedaan Landing Page dengan Halaman Website Lain

Bayangkan Anda sedang berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan yang ramai. Anda melihat berbagai macam toko, masing-masing dengan etalase yang berbeda-beda. Ada toko yang memajang semua produknya sekaligus, dari pakaian, sepatu, tas, hingga aksesoris. Ada juga toko yang hanya memajang satu jenis produk, misalnya sepatu olahraga, dengan berbagai model dan warna.

Nah, dalam dunia digital, pusat perbelanjaan itu adalah website Anda, dan toko-toko itu adalah halaman-halaman web yang ada di dalamnya. Halaman web yang memajang semua produk itu ibarat halaman homepage, about us, atau blog. Sedangkan toko yang hanya memajang satu jenis produk, itulah landing page.

Jadi, apa sebenarnya yang membedakan landing page dengan halaman web lain? Mari kita bedah satu per satu:

1. Fokus Tujuan:

• Halaman Web Lain: Biasanya memiliki beberapa tujuan sekaligus. Misalnya, homepage bertujuan untuk memperkenalkan brand secara umum, memberikan informasi kontak, menampilkan produk terbaru, dan mengarahkan pengunjung ke halaman lain. Halaman blog bertujuan untuk berbagi informasi, membangun engagement, dan meningkatkan traffic website.
• Landing Page: Hanya memiliki satu tujuan spesifik. Tujuan ini bisa berupa mengumpulkan leads, menjual produk, mempromosikan event, atau mengajak pengunjung mengunduh e-book. Semua elemen dalam landing page dirancang untuk mengarahkan pengunjung mencapai tujuan tersebut.

2. Desain dan Konten:

• Halaman Web Lain: Desainnya cenderung lebih kompleks, dengan banyak elemen navigasi, sidebar, footer, dan berbagai macam konten. Pengunjung diberikan banyak pilihan untuk menjelajahi website.
• Landing Page: Desainnya lebih sederhana dan minimalis. Navigasi diminimalkan, bahkan seringkali dihilangkan sama sekali. Konten difokuskan pada penawaran utama dan call-to-action (CTA) yang jelas. Tidak ada distraksi yang dapat mengalihkan perhatian pengunjung dari tujuan utama.

3. Navigasi:

• Halaman Web Lain: Pengguna di beri kebebasan bernavigasi, terdapat banyak menu, dan link internal ke halaman-halaman lain.
• Landing Page: Navigasi sangat terbatas atau tidak ada sama sekali. Tujuannya untuk memfokuskan audiens pada pesan dan CTA pada landing page.

4. Call-to-Action (CTA):

• Halaman Web Lain: Mungkin memiliki beberapa CTA, atau bahkan tidak ada CTA yang spesifik.
• Landing Page: Memiliki satu CTA utama yang sangat menonjol dan jelas. CTA ini adalah "bintang utama" dalam landing page, yang mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan.

5. Sumber Traffic:

• Halaman Web Lain: Bisa diakses dari berbagai sumber, seperti pencarian organik, media sosial, atau link dari website lain.
• Landing Page: Biasanya diakses melalui campaign pemasaran yang spesifik, seperti iklan online, email marketing, atau postingan media sosial. Pengunjung "mendarat" di halaman ini setelah mengklik link atau iklan tersebut.

Tabel Perbandingan:

Kesimpulan:

Landing page bukanlah sekadar halaman web biasa. Ia adalah alat pemasaran yang sangat efektif, yang dirancang khusus untuk mencapai satu tujuan konversi. Dengan memahami perbedaan mendasar antara landing page dan halaman web lain, Anda dapat merancang strategi pemasaran online yang lebih terarah dan menghasilkan hasil yang lebih optimal. Ibarat seorang pemanah, landing page adalah anak panah yang diarahkan langsung ke sasaran, sedangkan halaman web lain adalah busur yang membantu meluncurkan anak panah tersebut. Keduanya penting, namun memiliki peran dan fungsi yang berbeda.

Previous

SPONSOR :

# https://tapsite.ai/webinar/jinangd

# Kunjungi MALLDIGITAL 

# Affiliate produk digital